Pengakuan Masyarakat Adat Dalam Instrumen Hukum Nasional Klik di sini. Pengakuan Masyarakat Adat Dalam Instrumen Hukum Nasional.

Cari Blog Ini

Tentang Dua Dunia


"Dua Dunia", sebuah fakta sekaligus perumpamaan. Dua Dunia, merefleksikan diri kita dan sesuatu di luar kita. Laksana malam dan siang, langit dan bumi, individu dan kelompok, baik dan buruk, hitam dan putih. Selalu akan ada dua cerita pada sebuah peristiwa, begitupun juga, selalu akan ada dua sisi yang saling berbeda dalam mengungkapkan suatu fakta kebenaran. Kebenaran selalu menghadapi hambatan atau rintangan dari kejahatan yang tidak pernah puas memengaruhi umat manusia. Hidup kita adalah mikro, tetapi di luar sana, ada makro kosmos yang lebih beragam dari diri kita.

Saya, dan mungkin juga kawan-kawan yang lain, berangkat dari dua dunia. Saya misalnya, lahir di Indonesia, tapi sebahagian hidupku pernah di Malaysia. Dari Sulawesi Selatan, bergerak ke Sulawesi Tengah. Dari Bone ke Palu, dan kemudian ke Luwuk, ke Gorontalo, lantas kembali ke Palu. Jika ini semua suatu kebetulan, mungkinkah suatu waktu saya akan kembali ke tempat saya dilahirkan. Yang pasti, kita semua yang telah hidup, akan kembali ke kematian, kembali kepada Sang Pencipta.

Inilah duadunia dalam catatan hidupku. Bagaimana dengan kawan-kawan yang lain?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimah kasih atas komentarnya



Klik MUSIK Untuk mendengarkan )